Yogyakarta - Teknologi mobil
listrik masih tergolong mahal, tetapi bukan jadi alasan untuk menyerah
melahirkan mobil listrik. Hal ini yang coba dirangsang Universitas
Gadjah Mada (UGM), dengan menggelar lomba balap mobil.
Lomba
bertajuk Indonesia Electrical Vehicle Competition (IEVC) 2013 akan
digelar pada 7-9 Juni 2013, di Universitas Gadjah Mada (UGM) di
Yogyakarta.
"Ajang ini hanya untuk mahasiswa D3 dan S1. Kami
tidak memberikan batasan seberapa banyak mahasiswa mengirimkan kendaraan
listrik mereka. Tapi pertama-tama kami akan melakukan seleksi awal,
seperti seleksi desain," kata Ketua Panitia IEVC, Benjamin Bima, saat
dihubungi detikOto.
Namun Bima menekankan kepada setiap tim hanya
diperbolehkan untuk membawa satu mobil saja. "Asalkan satu tim satu
mobil, jadi satu universitas itu boleh membawa lebih dari satu tim,"
tambahnya.
Untuk mengikuti perlombaan mobil listrik ala mahasiswa
kali ini, terbilang mudah. Hanya ada beberapa persyaratan yang harus
dipenuhi. Dan berikut persyaratan dan 2 jenis perlombaan yang
diperlombakan.
"Jadi ada dua ajang yang akan kami perlombakan.
Pertama, lomba Time Attack. Dimana satu mobil harus memutari sirkuit,
dan diambil waktu paling cepat. Kami juga akan memberikan rangking
berdasarkan mobil tercepat. Setelah itu baru masuk sistem point, dimana
juara satu akan dapet point 1.600, juara 2 1.500, dan akan terus
berkurang 100 point untuk posisi selanjutnya," katanya.
Setelah time attack ada lomba drag race, dimana satu lintasan terdapat 2 mobil listrik yang berlomba.
"Dan
ini sistem yang dipakai sistem eliminasi. Dan juara satu kembali akan
mendapatkan point 1.600, dan kalau ada yang sampai semi final juga akan
mendapatkan poin. Dan baru hasil kedua perlombaan ini diakumulasi dan
kita akan menemukan sang juaranya,"ucap Bim
Pendaftaran lanjut Bima dimulai pada 8
Oktober hingga 15 November 2012. Mobil listrik yang akan mengikuti
lomba harus memiliki spesifikasi baterai maksimal 48 Volt, 220 ampere.
Lomba Balap Mobil Listrik
