Sebuah kompetisi global untuk lagu orisinil dari band-band anak muda (18-35 tahun) mengajak musisi dari Indonesia untuk ikut dalam kompetisi antikorupsi.
Fair Play Anti-Corruption Youth Voices adalah kompetisi global untuk lagu orisinil dari band-band anak muda (18-35 tahun) dengan tema antikorupsi. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Global Youth Anti-Corruption Network, JMI dan World Bank Institute.
Pendaftaran bagi peserta akan dimulai pada 10 Januari 2011. Band-band sedunia diundang untuk mengunggah video musik antikorupsi ke YouTube dan mendaftar ke situs web kompetisi,www.anticorruptionmusic.org. Batas waktu pendaftaran bagi peserta 20 Maret 2011.
Tiga band pemenang akan memenangkan perjalanan ke Nairobi, Kenya, untuk berpartisipasi dalam Global Youth Anti-Corruption Forum kedua dan manggung pada April 2011. Band yang mendapatkan voting terbanyak untuk video mereka juga akan menerima hadiah sesi latihan studio senilai US$2.000. Sesi ini akan dilakukan di kota di mana band itu berasal, dan merupakan hadiah terpisah dari acara di Nairobi. Band pemenang sesi studio akan dipilih langsung oleh publik — akan ada sistem voting online di situs web Fair Play.
Juri Fair Play akan memilih tiga band untuk tampil di Nairobi. Seleksi mereka tidak akan dipengaruhi oleh jumlah suara online – jadi totalnya mungkin menjadi empat pemenang.
Pemenang tahun lalu adalah Mafilika, sebuah band reggae-rock dari Malawi, I-Voice, duo hip-hop dari Palestina, dan Katya Emmanuel, band kolaborasi dari Kongo dan Kenya. Lihat video promosinya di: http://www.youtube.com/watch?v=Ig6iAxyTBH4
Sumber : http://yasincyber.wordpress.com/2011/01/11/kompetisi-band-fair-play-anti-corruption-youth-voices-2011/